Kuningan, sebuah kota kecil yang terletak di provinsi Jawa Barat, tidak hanya terkenal dengan pesona alamnya yang indah, tetapi juga memiliki perguruan tinggi yang berdedikasi tinggi terhadap inovasi pendidikan, salah satunya adalah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuningan.
Baru-baru ini, STAI Kuningan telah melaksanakan sebuah langkah ambisius untuk meningkatkan mutu pendidikan di jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), yaitu dengan melakukan Focus Grup Discussion Review & Evaluasi Kurikulum PIAUD STAI Kuningan, Sabtu, 15 Juli 2023 di Aula STAI Kuningan.
Acara ini menghadirkan narasumber Maulidya Ulfah, M.Pd.I dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Asosiasi PPIAUD. Serta diikuti oleh seluruh dosen STAI Kuningan.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua STAI Kuningan, Dedy Setiawan, ME., dengan memaparkan profil STAI Kuningan serta tujuan diadakan bedah kurikulum. “Adanya bedah kurikulum ini untuk mengikuti perkembangan dan tantangan dunia pendidikan sehingga STAI Kuningan menjadi kampus unggul”.
Baca Juga:
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Reviewer, Maulidya Ulfah, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa kurikulum itu milik prodi. “Kurikulum itu milik prodi, pemerintah memberikan kebebasan dan tidak ikut campur tangan. Namun demikian, pemerintah memberikan ketentuan-ketentuan, landasan yuridis serta buku panduan bagi perguruan tinggi untuk melakukan penyusunan kurikulum.”
“Dalam melakukan review, saya mengacu pada dokumen kurikulum IAPS 4.0 dengan 9 kriteria, dan sekarang adalah LAMDIK. Dan secara keseluruhan LAMDIK itu menjadi acuan agar bisa menjadi unggul”. Jelasnya.
Proses bedah kurikulum di STAI Kuningan dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif antara dosen STAI Kuningan dengan Reviewer pakar pendidikan anak usia dini, Maulidya Ulfah, M.Pd.
Langkah pertama adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kurikulum PIAUD STAI Kuningan, mengidentifikasi kelebihan, kekurangan, dan kesenjangan yang ada. Setelah itu, Reviewer melakukan peninjauan literatur, studi perbandingan dengan perguruan tinggi lain yang memiliki jurusan PIAUD unggulan. Proses ini membantu memperoleh wawasan dan perspektif yang beragam tentang kebutuhan pendidikan anak usia dini yang semakin kompleks.
Dengan diadakannya bedah kurikulum PIAUD, STAI Kuningan berharap dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya meningkatkan kualitas pendidikan PIAUD STAI Kuningan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan anak-anak masa kini. Menghasilkan calon pendidik PIAUD yang kompeten, berdaya saing, dan berperan aktif dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan. Serta menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Dengan langkah berani ini, STAI Kuningan menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan berkualitas untuk anak-anak usia dini dan terus berperan aktif dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk terus melakukan inovasi dalam dunia pendidikan.