Pandemi COVID-19 telah mendorong penggunaan pembelajaran daring yang intensif bagi mahasiswa. Namun, penggunaan yang berlebihan terhadap teknologi dan layar dapat menyebabkan kelelahan digital. Kelelahan ini dapat mengganggu konsentrasi, kesejahteraan mental, dan produktivitas belajar. Berikut ini tips mengatasi kelelahan digital dan pembelajaran daring bagi mahasiswa:
Tips Mengatasi Kelelahan Digital dan Pembelajaran Daring bagi Mahasiswa
Untuk mengatasi kelelahan digital dan pembelajaran daring, kamu bisa simak tips-tips di bawah ini:
1. Tetapkan Batas Waktu Layar
Salah satu langkah penting dalam mengatasi kelelahan digital adalah dengan menetapkan batas waktu layar yang sehat. Kamu bisa tentukan batas waktu harian untuk menggunakan perangkat digital. Buatlah jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu yang dihabiskan untuk kegiatan di luar layar.
Selain itu, kamu juga bisa tetapkan area di dalam rumah atau ruang studi kamu sebagai zona bebas layar, di mana kamu melarang penggunaan perangkat digital. Tempat ini dapat menjadi tempat untuk beristirahat, membaca buku, atau melakukan kegiatan yang tidak melibatkan teknologi.
Terakhir, hindari penggunaan layar yang berlebihan di malam hari agar tidur berkualitas. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar dapat mengganggu kualitas tidur Anda.
2. Atur Jeda Waktu
Metode Pomodoro melibatkan pembagian waktu belajar menjadi periode fokus yang lebih pendek, diikuti dengan jeda singkat. Misalnya, atur waktu 25 menit untuk fokus belajar dan kemudian beristirahat selama 5 menit. Setelah beberapa putaran, berikan jeda istirahat yang lebih panjang, misalnya 15-30 menit.
Jangan lupa manfaatkan waktu jeda untuk mengonsumsi makanan ringan yang sehat, minum air, atau mengisi energi dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
3. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Optimal
Tips mengatasi kelelahan digital akibat pembelajaran daring berikutnya yakni pilih area yang tenang dan nyaman sebagai tempat belajar. Atur pencahayaan yang cukup dan hindari gangguan dari perangkat lain
Pastikan suhu di sekitar Anda nyaman untuk belajar. Jika terlalu dingin atau terlalu panas, itu dapat mengganggu konsentrasi Anda. Kamu juga bisa memakai lilin aroma terapi atau wewangian lain yang dapat meningkatkan konsentrasi belajar namun tetap rileks dan santai.
Setiap individu mungkin memiliki preferensi yang berbeda, jadi cobalah eksperimen dengan berbagai pengaturan hingga kamu menemukan apa yang paling cocok untuk kamu.
4. Lakukan Aktivitas Fisik dan Relaksasi
Luangkan waktu untuk berolahraga secara teratur. Kamu bisa melakukan aktivitas fisik ringan seperti berdiri, berjalan-jalan sebentar, atau melakukan peregangan dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan teknik relaksasi dengan pernapasan dalam atau meditasi singkat. Ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memberikan kesegaran mental.
5. Tetap Terhubung secara Sosial
Memahami bahwa pembelajaran daring dapat menyebabkan kelelahan dan kejenuhan, tetap terhubung secara sosial tetap penting untuk kesejahteraan emosional dan hubungan interpersonal yang sehat.
Pertama, jadwalkan waktu khusus dalam jadwal harian kamu untuk berinteraksi sosial. Ini bisa berupa panggilan video dengan teman atau keluarga, bermain game online bersama, atau mengikuti acara sosial virtual.
Kamu juga bisa bergabung dengan kelompok belajar atau komunitas online yang mempelajari subjek yang sama atau memiliki minat yang serupa dapat menjadi cara yang baik untuk tetap terhubung secara sosial sambil tetap berfokus pada pembelajaran.
Namun demikian, kamu tidak perlu terhubung dengan semua orang sepanjang waktu. Pilihlah interaksi yang memberikan energi positif dan membuat kamu merasa terhubung secara emosional.
Tetap terhubung secara sosial penting, tetapi juga penting untuk merawat diri sendiri dan menghormati batasan pribadi. Dengarkan kebutuhan kamu sendiri dan jangan ragu untuk mengambil waktu untuk diri sendiri jika kamu merasa terlalu lelah atau stres.
Kesimpulan
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat mengurangi kelelahan digital dan meningkatkan kesejahteraan selama pembelajaran daring. Penting untuk menjaga keseimbangan antara waktu layar dan waktu offline serta mengambil langkah-langkah untuk merawat kesehatan mental dan fisik. Dengan pendekatan yang tepat, mahasiswa dapat menghadapi tantangan pembelajaran daring dengan lebih baik dan mencapai keberhasilan akademik yang optimal.
