Membanggakan, 2 Dosen STAI Kuningan Menjadi Juri Internasional Universitas Malaya

Admin STAIKU

Pada tanggal 12 Januari 2024, dua dosen dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuningan telah mengambil peran sebagai juri dalam kegiatan International Education Competition (IEC) 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Pendidikan Universitas Malaya, Malaysia.

Yang menarik, acara ini dihadiri oleh peserta dari seluruh negara anggota ASEAN dan menjadi panggung untuk membahas tema yang sangat relevan, yakni “Multiculturalism Education in Creating Sustainable Development Goals (SDGs) in Era 5.0”.

Dua dosen yang berkompeten dari STAI Kuningan telah dipercaya untuk menjadi juri dalam kompetisi ini yakni Yovian Yustiko Prasetya, M.Pd (Kaprodi BKPI) dan Mubarok Fatahillah, M.Pd (Dosen BKPI).

Tema kegiatan, “Multiculturalism Education in Creating Sustainable Development Goals (SDGs) in Era 5.0)”, mencerminkan tantangan dan peluang yang dihadapi dunia pendidikan saat ini. Di tengah era revolusi industri ke-5, di mana teknologi semakin mempercepat perubahan dan integrasi global, pendidikan multikulturalisme menjadi sangat penting untuk mempersiapkan generasi masa depan yang berpikiran terbuka, inklusif, dan siap berkolaborasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Baca Juga

Membangun Jembatan Ilmu, Kerjasama Berkualitas STAI Kuningan dengan Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga

Yovian Yustiko Prasetya, M.Pd menyampaikan bangga sekaligus menjadi tantangan tersendiri ketika menjadi juri dengan skala internasional.

“Sebuah kebanggan dan tantangan tersendiri bagi saya ketika dipercaya menjadi juri di kompetisi internasional. Tak mudah menjadi juri dengan skala internasional. Butuh kejelian dan daya kritis tinggi untuk bisa mencerna secara objektif hasil karya peserta dari berbagai negara dengan sudut pandang yang berbeda”.

“Saya kagum dengan karya-karya peserta yang begitu bagus, semoga karya ini sejalan dengan manfaatnya bagi masyarakat, karena penelitian yang baik adalah yang memiliki dampak luas bagi masyarakat”. Yovian menambahkan.

Sementara, Mubarok Fatahillah,M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga pendidikan lainnya di tingkat internasional.

“Kami bangga dapat mewakili STAI Kuningan dalam acara bergengsi ini. Keberadaan kami sebagai juri menjadi momentum untuk memperluas jaringan kerjasama dengan universitas dan lembaga pendidikan lainnya di tingkat internasional.”

“Tidak mudah menjadi juri internasional, terlebih lagi yang menyelenggarakan kompetisi tersebut merupakan kampus terbaik di Malaysia, dan peringkat terbaik ke 3 di Asia Tenggara. Namun demikian, alhamdulillah atas izin Allah, saya bisa menyelesaikan tanggungjawab saya sebagai juri diajang tersebut”. Tutur Mubarok.

Partisipasi dosen-dosen STAI Kuningan sebagai juri internasional dalam Kompetisi Pendidikan di Universitas Malaya merupakan prestasi yang membanggakan bagi STAI Kuningan. Semoga kehadiran mereka sebagai juri dapat membuka lebih banyak peluang kerja sama internasional dan memperluas cakrawala pendidikan di STAI Kuningan.

Related Post

Tinggalkan komentar