Kuningan – Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuningan berhasil meraih Beasiswa Pendidikan dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat Tahun 2025. Penyaluran beasiswa tersebut dilakukan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) STAI Kuningan sebagai mitra resmi BAZNAS di lingkungan kampus.
Mahasiswa yang lolos seleksi dan menerima beasiswa tersebut adalah Dwi Nugraha, mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Semester 2, serta Dalfa Tsamfotul Fuadah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Semester 2. Keduanya terpilih setelah melalui proses seleksi yang dilakukan secara langsung oleh BAZNAS Provinsi Jawa Barat.
Beasiswa ini merupakan bagian dari program rutin BAZNAS Jawa Barat dalam rangka mendukung mahasiswa dari kalangan prasejahtera yang memiliki semangat belajar tinggi dan prestasi yang menjanjikan. Dana beasiswa disalurkan melalui UPZ STAI Kuningan, yang bertindak sebagai jembatan antara BAZNAS dan penerima manfaat di lingkungan kampus.
UPZ STAI Kuningan sendiri merupakan lembaga yang bertugas mengelola zakat, infak, dan sedekah dari civitas akademika STAI Kuningan. Selain menyalurkan bantuan pendidikan, UPZ juga aktif dalam berbagai program sosial, kemanusiaan, dan pemberdayaan mahasiswa.
Baca juga:
Ketua UPZ STAI Kuningan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan BAZNAS Jawa Barat kepada kampus STAI Kuningan dalam menyalurkan beasiswa ini. “Kami sangat bersyukur dua mahasiswa kami bisa menjadi bagian dari penerima manfaat program ini. Ini adalah motivasi besar bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Dwi Nugraha dan Dalfa Tsamfotul Fuadah juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Keduanya berharap dapat memanfaatkan beasiswa ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung proses studi mereka serta berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Islam di masa depan.
Semoga sinergi antara BAZNAS Jawa Barat dan UPZ STAI Kuningan ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang semakin luas bagi mahasiswa dan masyarakat.