LinkedIn adalah platform profesional yang tidak hanya untuk membangun jaringan, tetapi juga sangat efektif untuk mencari peluang magang. Banyak perusahaan kini memposting lowongan magang di LinkedIn karena ingin menjangkau kandidat yang serius dan profesional. Berikut adalah langkah-langkah cara mencari magang lewat LinkedIn.
Cara Mencari Magang Lewat LinkedIn untuk Mahasiswa
Beberapa strategi yang bisa kamu terapkan mencari magang lewat LinkedIn:
1. Buat dan Lengkapi Profil LinkedIn dengan Profesional
Profil adalah kesan pertama perekrut terhadap kamu. Pastikan profilmu lengkap dan menarik.
Checklist Profil Profesional:
- Foto Profil: Gunakan foto formal dan jelas.
- Headline: Jelaskan status kamu, misalnya: “Mahasiswa Akuntansi | Tertarik pada Bidang Audit dan Keuangan”.
- Ringkasan (About): Tuliskan deskripsi singkat tentang keahlian dan minat kamu.
- Pengalaman dan Pendidikan: Cantumkan pengalaman organisasi, proyek, atau kursus.
- Skills & Endorsement: Tambahkan keterampilan relevan.
2. Gunakan Fitur Pencarian Lowongan LinkedIn
LinkedIn memiliki fitur Jobs yang memudahkan pencarian magang sesuai lokasi dan bidang.
Langkah-langkah:
- Klik menu Jobs di LinkedIn.
- Masukkan kata kunci, misalnya: “Internship” atau “Magang Marketing”.
- Pilih lokasi sesuai kota atau remote jika ingin magang online.
- Gunakan filter Entry Level atau Internship.
3. Aktifkan Fitur Job Alert
Dengan mengaktifkan Job Alert, kamu akan menerima notifikasi setiap ada lowongan magang baru yang sesuai kriteria.
Cara Mengaktifkan:
- Setelah mencari magang, klik tombol Create Job Alert.
- Atur frekuensi notifikasi (harian atau mingguan).
4. Bangun Jaringan (Networking)
LinkedIn bukan hanya untuk melamar, tetapi juga untuk membangun relasi.
Tips Networking:
- Follow perusahaan yang kamu incar.
- Koneksi dengan alumni kampus atau teman yang bekerja di perusahaan tersebut.
- Jangan ragu mengirim pesan sopan seperti:
“Halo Kak, saya mahasiswa semester 6 yang tertarik dengan posisi magang di bidang marketing. Apakah ada informasi peluang magang di perusahaan Kakak?”
5. Aktif Membuat Konten di LinkedIn
Posting konten profesional bisa menarik perhatian perekrut. Misalnya:
- Membagikan artikel seputar bidang yang kamu minati.
- Menulis pengalaman kuliah, proyek, atau prestasi.
- Memberikan komentar yang relevan di postingan orang lain.
6. Siapkan Resume dan Cover Letter yang Menarik
Meskipun melamar lewat LinkedIn, perusahaan sering meminta resume dan cover letter. Pastikan:
- Resume: Singkat, jelas, dan relevan dengan posisi.
- Cover Letter: Tulis alasan kenapa kamu cocok untuk posisi magang tersebut.
7. Manfaatkan Fitur “Open to Work”
Aktifkan tanda “Open to Work” di profil LinkedIn agar perekrut tahu kamu sedang mencari magang.
Caranya:
- Klik Me > Settings & Privacy > Job Seeking Preferences.
- Pilih Open to Work dan centang Internship.
Kesimpulan
LinkedIn adalah alat yang powerful untuk mencari magang jika digunakan dengan tepat. Lengkapi profil, bangun jaringan, dan aktif mencari lowongan agar peluang diterima semakin besar.