Menulis email kepada dosen bukan seperti kirim chat ke teman. Ada aturan, etika, dan struktur formal yang perlu kamu ikuti supaya pesanmu diterima dengan baik dan dibalas dengan sopan. Artikel ini akan membimbingmu langkah demi langkah cara menulis email formal ke dosen — dari salam pembuka sampai penutup.
Kenapa Harus Email Formal ke Dosen?
Dosen adalah figur akademik yang perlu dihormati. Email yang kamu kirim mencerminkan sikap dan kedewasaanmu. Dengan menulis secara formal, kamu menunjukkan bahwa kamu:
- Sopan dan menghargai waktu dosen
- Profesional dalam berkomunikasi
- Serius dengan urusan akademikmu
Struktur Email Formal ke Dosen
Berikut struktur yang disarankan:
1. Subjek Email yang Jelas
Gunakan subjek singkat tapi jelas. Misalnya:
- “Permohonan Bimbingan Skripsi”
- “Pertanyaan tentang Materi Perkuliahan Ekonomi Mikro”
- “Izin Tidak Hadir Kuliah Hari Senin, 21 Juli 2025”
2. Salam Pembuka
Contoh salam sopan:
- Yth. Bapak/Ibu Dosen [Nama Lengkap],
- Assalamu’alaikum Wr. Wb. (untuk dosen Muslim, bisa digabung dengan salam formal)
3. Perkenalkan Diri Secara Singkat
Sebutkan:
- Nama lengkap
- NIM
- Jurusan dan angkatan
- Kelas atau mata kuliah yang relevan
Contoh:
Perkenalkan, saya Fatih, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah angkatan 2023, NIM 2303120034. Saya mengikuti kelas Bapak/Ibu untuk mata kuliah Kewirausahaan Islam.
4. Sampaikan Tujuan Utama
Langsung ke inti pesan dengan bahasa sopan, singkat, dan jelas.
Contoh:
Saya ingin mengajukan permohonan untuk melakukan bimbingan skripsi pada hari Kamis, 24 Juli 2025, pukul 10.00 WIB, jika Bapak/Ibu berkenan.
5. Penutup dan Ucapan Terima Kasih
Akhiri dengan ucapan terima kasih dan harapan akan respons.
Contoh:
Atas perhatian dan waktu yang Bapak/Ibu luangkan, saya ucapkan terima kasih. Saya menunggu balasan dari Bapak/Ibu.
6. Salam Penutup dan Nama Lengkap
Contoh:
Hormat saya,
Fatih
NIM: 2303120034
Contoh Email Formal ke Dosen
Subjek: Permohonan Bimbingan Skripsi
Yth. Ibu Dr. Nani Kusumawati, M.Ag.,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Perkenalkan, saya Fatih, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah angkatan 2023, NIM 2203120034. Saya sedang menyusun skripsi dengan judul “Analisis Hukum Ekonomi Syariah terhadap Transaksi Jual Beli Online di Desa Karangsari.”
Saya memohon kesediaan Ibu untuk memberikan bimbingan pada hari Kamis, 24 Juli 2025, pukul 10.00 WIB. Jika waktu tersebut kurang berkenan, saya bersedia menyesuaikan.
Demikian email ini saya sampaikan. Atas perhatian dan waktu Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Fatih
NIM: 2303120034
Penutup
Menulis email ke dosen adalah hal penting yang sering dianggap sepele. Tapi justru dari sini, kamu bisa dinilai sopan, profesional, dan bertanggung jawab. Mulailah biasakan komunikasi yang formal dan rapi, karena itu akan sangat berguna juga di dunia kerja nanti.
FAQ
1. Bolehkah menggunakan emoticon di email ke dosen?
➡️ Sebaiknya tidak. Gunakan bahasa formal tanpa emoticon.
2. Apakah harus menyebut NIM setiap kali kirim email?
➡️ Ya, agar dosen bisa mengidentifikasi kamu dengan mudah.
3. Bolehkah minta balasan cepat ke dosen?
➡️ Hindari memaksa. Kamu bisa menulis: “Jika berkenan, mohon konfirmasi Bapak/Ibu.”
4. Kapan waktu terbaik mengirim email?
➡️ Jam kerja (pagi hingga sore). Hindari malam hari, kecuali mendesak.
5. Apakah harus membalas email dosen jika sudah direspons?
➡️ Ya. Ucapkan terima kasih atas balasan dosen, walau singkat.