Berikut ini beberapa ide bisnis untuk mahasiswa dengan modal kecil, tapi berpotensi menghasilkan keuntungan besar:
25+ Ide Bisnis Mahasiswa Modal Kecil
Membangun bisnis saat kuliah bukan hal yang mustahil. Justru ini bisa menjadi langkah awal untuk mengasah mental wirausaha, menambah pengalaman, dan tentu saja menambah pemasukan.
Banyak ide bisnis yang bisa dimulai hanya dengan modal kecil, bahkan hanya bermodal keterampilan dan koneksi kampus.
Berikut ini 25+ ide bisnis modal kecil untuk mahasiswa, lengkap dengan penjelasan manfaat, cara memulai, dan potensi keuntungannya.
1. Reseller atau Dropshipper Online
Bisnis ini sangat cocok untuk pemula. Sebagai reseller, kamu membeli stok produk dari supplier dan menjualnya kembali. Sebagai dropshipper, kamu cukup memasarkan produk tanpa harus menyimpan stok. Cukup dengan akun Instagram, TikTok Shop, atau Shopee, kamu bisa mulai berjualan.
Kelebihan: Minim risiko, tidak perlu gudang atau stok barang.
Contoh produk: Pakaian, aksesoris, skincare, makanan ringan.
2. Jasa Desain Grafis
Kalau kamu punya kemampuan desain, manfaatkan keahlian tersebut untuk menerima proyek pembuatan poster, pamflet, feed Instagram, desain logo, hingga kartu undangan digital.
Modal awal: Laptop + software desain (Canva gratis sudah cukup untuk pemula).
Peluang: Banyak organisasi kampus dan UMKM membutuhkan jasa ini.
3. Jasa Ketik Tugas & Pembuatan PowerPoint
Mahasiswa sering kesulitan mengatur waktu untuk mengetik tugas atau membuat slide presentasi. Kamu bisa membantu mereka dengan menawarkan jasa pengetikan atau pembuatan presentasi yang menarik dan rapi.
Tips: Tawarkan harga paket dan pelayanan cepat (1 hari selesai).
Modal: Laptop, MS Word, PowerPoint, dan ketelitian tinggi.
4. Les Privat / Bimbingan Belajar
Mahasiswa jurusan pendidikan sangat cocok mencoba bisnis ini. Cukup buka layanan les untuk siswa SD/SMP/SMA di sekitar kampus atau secara daring. Selain penghasilan, kamu juga bisa mengasah kemampuan mengajar.
Bayaran per siswa: Rp30.000 – Rp75.000/jam, tergantung jenjang dan lokasi.
Tips: Bangun reputasi dengan testimoni orang tua murid.
5. Jualan Makanan Ringan
Makanan ringan seperti keripik, kue kering, makaroni pedas, atau puding cup bisa dijual di kampus, kos-kosan, atau via online. Modal awal kecil, namun pasarnya luas.
Tips: Tawarkan sistem pre-order agar tidak rugi bahan.
Keuntungan: Perputaran uang cepat, margin keuntungan tinggi.
6. Jasa Fotografi dan Videografi
Kalau kamu punya kamera (DSLR atau bahkan HP berkualitas tinggi), kamu bisa menawarkan jasa dokumentasi untuk seminar kampus, wisuda, atau pemotretan produk.
Bayaran per proyek: Mulai dari Rp150.000 untuk dokumentasi acara kecil.
Tips: Bangun portofolio melalui dokumentasi gratis di awal.
7. Bisnis Laundry Rumahan
Punya mesin cuci di kos atau rumah kontrakan? Ubah menjadi ladang cuan. Banyak mahasiswa lain yang tidak sempat mencuci baju dan butuh layanan laundry murah dan cepat.
Modal: Mesin cuci, deterjen, timbangan, dan kantong laundry.
Tips: Tawarkan layanan antar-jemput agar lebih menarik.
8. Admin Media Sosial
UMKM dan toko online sering kali tidak sempat mengelola media sosial mereka. Di sinilah peranmu sebagai admin media sosial—membuat konten, membalas komentar, hingga menjadwalkan postingan.
Kelebihan: Bisa dikerjakan dari rumah.
Skill: Copywriting, editing dasar, dan pemahaman tren digital.
9. Penulis Freelance
Jika kamu suka menulis, banyak situs atau platform (seperti Sribulancer, Projects.co.id, dan Medium Partner) membuka kesempatan bagi penulis konten, artikel SEO, caption media sosial, hingga naskah cerpen.
Bayaran: Rp20.000–Rp150.000 per artikel tergantung panjang dan kualitas.
Tips: Bangun portofolio dari blog pribadi atau proyek gratis.
10. Jual Barang Preloved
Jual barang-barang milik sendiri yang sudah tidak terpakai, seperti pakaian, buku, atau elektronik. Banyak mahasiswa suka membeli barang preloved karena harganya lebih murah.
Platform: Instagram, Shopee, Carousell, Facebook Marketplace.
Tips: Pastikan barang masih layak dan unggah foto menarik.
Berikut lanjutan dari artikel “25+ Ide Bisnis Mahasiswa Modal Kecil”:
11. Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah mempromosikan produk milik orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang berhasil. Banyak platform seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Traveloka menyediakan program ini.
Cara kerja: Kamu cukup membagikan link produk di media sosial atau grup WhatsApp. Jika ada yang membeli lewat link kamu, kamu akan mendapat komisi.
Kelebihan: Tanpa modal dan tanpa perlu stok barang.
Tips: Pelajari teknik copywriting dan buat konten review yang menarik.
12. Jasa Print & Fotokopi
Jika kamu memiliki printer sendiri, manfaatkan untuk membuka jasa print tugas atau fotokopi bagi teman-teman satu kos atau kelas. Apalagi di musim skripsi, permintaannya akan meningkat tajam.
Modal: Printer, tinta, kertas HVS, dan kabel data.
Tips: Tambahkan layanan jilid atau laminating agar lebih lengkap.
13. Penerjemah Teks
Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris, Arab, Jepang, atau lainnya bisa membuka jasa penerjemahan teks—baik akademik maupun umum. Terutama untuk jurnal, abstrak, atau artikel ilmiah.
Bayaran: Mulai dari Rp20.000–Rp75.000 per halaman tergantung tingkat kesulitan.
Kelebihan: Bisa dikerjakan kapan saja tanpa perlu keluar rumah.
14. Mini Kursus atau Kelas Online
Jika kamu menguasai bidang tertentu, kamu bisa membuka kelas mini atau pelatihan online. Misalnya, kursus desain, menulis, bahasa Inggris, public speaking, bahkan editing video.
Platform: Zoom, Google Meet, atau WhatsApp Group.
Tips: Buat paket belajar menarik dan tentukan topik yang spesifik.
15. Jasa Titip (Jastip)
Ketika bepergian ke luar kota atau daerah dengan pusat perbelanjaan besar, kamu bisa membuka jasa titip barang seperti makanan khas, kosmetik, atau fashion.
Kelebihan: Keuntungan diambil dari biaya jasa, bukan hanya harga barang.
Tips: Buat katalog produk yang bisa dipesan dan tentukan ongkos titip secara jelas.
16. Kerajinan Tangan (DIY / Handmade)
Jika kamu kreatif dan suka membuat kerajinan tangan, kamu bisa menjual produk seperti gelang rajut, scrapframe, kartu ucapan, atau hampers hadiah.
Pasar utama: Kado ulang tahun, wisuda, anniversary, dan hampers lebaran.
Tips: Tawarkan paket custom sesuai permintaan pelanggan.
17. Katering Harian Mini
Kalau kamu hobi masak, bisa coba buka katering rumahan. Menu bisa berupa makanan sehat, bekal anak kos, atau lauk siap saji yang dikemas dalam wadah praktis.
Sistem: Langganan harian atau mingguan.
Tips: Mulai dari teman kos atau teman sekelas sebagai pelanggan pertama.
18. Jasa Input Produk Online Shop
Banyak penjual di marketplace yang tidak punya waktu untuk upload produk. Kamu bisa membantu input foto produk, deskripsi, harga, dan stok ke Shopee, Tokopedia, dll.
Kelebihan: Cukup butuh laptop dan koneksi internet.
Bayaran: Biasanya dibayar per produk atau per jam kerja.
19. Jual Pulsa, Paket Data, & Token Listrik
Menjadi agen pulsa kini sangat mudah. Modal awal sekitar Rp100.000 sudah bisa digunakan untuk menjual pulsa dan kuota. Bisa juga menjual token listrik prabayar ke sesama penghuni kos.
Tips: Tambahkan layanan pembayaran tagihan seperti listrik, BPJS, dan PDAM untuk penghasilan tambahan.
20. Toko Online di Instagram
Buka toko kecil di Instagram yang menjual barang-barang unik dan kekinian seperti stiker, pouch handmade, pernak-pernik lucu, atau produk impor. Branding visual sangat penting di bisnis ini.
Modal: Kreativitas, kemasan menarik, dan feed IG yang estetik.
Tips: Gunakan Reels & Story untuk menarik followers.
21. Sablon Kaos Sistem Pre-Order
Kamu bisa membuka bisnis sablon kaos tanpa perlu produksi sendiri. Cukup desain, kumpulkan pesanan sistem pre-order, lalu bekerja sama dengan vendor sablon.
Target pasar: Mahasiswa, komunitas kampus, atau kelas.
Tips: Tawarkan tema desain yang relevan dengan kehidupan kampus.
22. Digital Marketing Freelance
Bagi yang paham tentang SEO, copywriting, Facebook Ads, atau Google Ads, kamu bisa membuka jasa digital marketing. Banyak UMKM butuh orang yang bisa bantu menaikkan visibilitas produknya.
Bayaran: Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per proyek.
Tips: Tawarkan jasa via LinkedIn, Facebook, atau grup bisnis lokal.
23. Jasa Pembuatan CV & Portofolio
Banyak mahasiswa bingung membuat CV yang menarik. Kamu bisa menawarkan jasa desain CV, portofolio digital, atau surat lamaran kerja.
Modal: Software desain (Canva, Figma, Word), kreativitas, dan referensi template.
Tips: Buat contoh CV estetik dan tunjukkan hasilnya di media sosial.
24. Jual Produk Digital
Produk digital seperti template PowerPoint, e-book, preset foto, worksheet belajar, dan kalender digital bisa dijual tanpa stok fisik. Cukup buat sekali dan jual berkali-kali.
Platform: Etsy, Gumroad, Tokopedia Digital, atau website pribadi.
Kelebihan: Passive income, tanpa biaya produksi berulang.
25. Event Organizer Mini Kampus
Kamu bisa mengorganisasi acara kampus, seperti seminar, pelatihan, atau gathering. Cukup buat tim kecil untuk menangani konsumsi, dokumentasi, publikasi, dan teknis acara.
Tips: Bangun relasi dengan UKM, BEM, atau dosen yang sering membuat kegiatan.
Penghasilan: Dari fee penyelenggaraan atau mark-up anggaran.
26. Makeup Artist Mahasiswa (MUA)
Kalau kamu jago makeup, manfaatkan keahlianmu untuk menjadi MUA wisuda, acara lamaran, atau photoshoot. Modal awal bisa berupa perlengkapan pribadi dan skill rias dasar.
Bayaran: Rp100.000–Rp500.000 per sesi tergantung paket.
Tips: Buat portofolio dan minta testimoni dari klien awal.
27. Jasa Editing Video & Konten Creator
Konten video semakin diminati. Jika kamu bisa mengedit video TikTok, YouTube, atau Instagram Reels, ini bisa jadi sumber penghasilan. Bisa juga bantu teman membuat konten untuk promosi tugas atau organisasi.
Software: CapCut, VN, Premiere Pro, atau Canva Video.
Bayaran: Per proyek atau per video.
Penutup
Memulai bisnis sejak masih kuliah bukan hanya tentang uang, tapi juga tentang membangun pengalaman, jejaring, dan kepercayaan diri. Mulailah dari yang kamu suka dan kuasai. Tak perlu modal besar, yang penting konsisten dan tidak malu untuk promosi.
Ingat: “Kalau bukan sekarang, kapan lagi?”
Baca juga: Tips Memilih Dosen Pembimbing Skripsi yang Tepat
FAQ
1: Apakah semua ide bisnis ini bisa dijalankan tanpa meninggalkan kuliah?
Ya, sebagian besar bisa dilakukan secara fleksibel, bahkan dari rumah atau kos.
2: Modalnya dari mana kalau belum punya uang?
Bisa mulai dari barang yang dimiliki (laptop, HP), atau patungan bersama teman.
3: Apakah perlu izin kampus untuk menjalankan bisnis?
Selama tidak mengganggu kegiatan akademik, bisnis pribadi tidak perlu izin khusus.
4: Apakah ide bisnis ini bisa dijadikan tugas kewirausahaan?
Tentu, banyak kampus yang mendorong mahasiswa menjalankan bisnis riil sebagai tugas mata kuliah.
5: Di mana bisa mempromosikan bisnis sebagai mahasiswa?
Gunakan Instagram, WhatsApp Group, Marketplace, atau komunitas kampus.
