Kuningan, 22 Juni 2025 – Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMESYA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuningan sukses melaksanakan Diklat Ekonomi Islam (DEI) 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025 ini mengangkat tema “Optimalisasi Transformasi Ekonomi melalui Implementasi Prinsip Ekonomi Syariah” dan diikuti puluhan mahasiswa Ekonomi Syariah dari berbagai angkatan.
Menurut Kaprodi Ekonomi Syariah STAI Kuningan, Sutono, M.E, “Tujuan Diklat Ekonomi Islam bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang komprehensif dan aplikatif mengenai prinsip, nilai, dan praktik ekonomi berbasis syariah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam analisis dan penerapan sistem ekonomi, memperkuat kompetensi akademik serta keterampilan praktis dalam bidang keuangan syariah, perbankan, kewirausahaan, dan lembaga keuangan.”
Selama kegiatan, mahasiswa mendapatkan berbagai materi mulai dari kepemimpinan, keorganisasian, penguatan wawasan FOSSEI, hingga literasi keuangan syariah. Kegiatan juga dilengkapi dengan sesi diskusi kelompok, tadabbur alam, games, hingga sharing inspiratif dari para pemateri berpengalaman.
Baca juga: STAI Kuningan Terima MoU dari Pemprov Jawa Barat, Siap Dukung Program Prioritas Daerah
Salah satu peserta, Novi, mengungkapkan kesan positifnya mengikuti DEI 2025. “Banyak ilmu baru yang kami dapatkan. Selain materi yang menambah wawasan, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan kami sebagai mahasiswa Ekonomi Syariah. Suasana kebersamaannya terasa sekali dari awal sampai akhir. Semoga kegiatan seperti ini terus ada, karena sangat membantu kami dalam memahami praktik ekonomi syariah secara nyata,” tuturnya.
DEI 2025 tidak hanya memberikan pengalaman intelektual, tetapi juga melatih peserta dalam berorganisasi, berkomunikasi, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan Islami. HIMESYA menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi mahasiswa yang unggul secara akademik, spiritual, maupun sosial, serta siap berkontribusi di berbagai sektor ekonomi syariah.
