Berikut ini adalah pembahasan nama-nama jurnal SINTA 5 bidang pendidikan, semoga bermanfaat khususnya bagi dosen, peneliti, maupun mahasiswa yang ingin menerbitkan artikel ilmiah di jurnal-jurnal tersebut.
Pendahuluan
Meski berada pada posisi kelima dalam klasifikasi akreditasi SINTA (Science and Technology Index), jurnal SINTA 5 tetap memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang awal bagi peneliti pemula—terutama mahasiswa pascasarjana dan dosen muda—untuk memulai perjalanan publikasi ilmiah.
Jurnal-jurnal ini juga membantu memperkuat ekosistem riset di pendidikan karena cakupan topik yang beragam dan proses review yang cukup terstruktur.
Daftar Jurnal SINTA 5 Bidang Pendidikan & Metriknya
No | Nama Jurnal | Institusi Pengelola | Impact | H5-Index | Sitasi (5 Tahun) |
1 | Jurnal Pendidikan dan Bioteknologi (JPB) | Universitas Negeri Surabaya | 1,20 | 15 | 95 |
2 | Jurnal Pendidik dan Pembangunan (JPP) | Universitas Lambung Mangkurat | 0,95 | 12 | 74 |
3 | Jurnal Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan | Universitas Negeri Padang | 0,87 | 10 | 62 |
4 | Jurnal AT-TA’P: Pendidikan Islam dan Multikulturalisme | IAIN Tulungagung | 0,76 | 11 | 58 |
5 | Jurnal Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Kota Bandung | Universitas Pendidikan Indonesia | 0,65 | 10 | 51 |
6 | Jurnal Pendidikan Sosiopedagogia | Universitas Lampung | 0,55 | 9 | 47 |
7 | Jurnal Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan | Universitas Islam Malang | 0,45 | 13 | 88 |
8 | Jurnal Pendidikan Inspirator | STKIP PGRI Jombang | 0,35 | 8 | 36 |
9 | Jurnal Pendidikan Dasar (JPDasar) | Universitas Muhammadiyah Makassar | 0,30 | 8 | 29 |
10 | Inoblitz: Jurnal Inovasi Pendidikan Teknologi dan Literatur | Politeknik Negeri Malang | 0,20 | 7 | 21 |
Catatan: Data impact dan indeks diambil dari portal SINTA terakhir tersedia; bisa berubah sewaktu‑waktu.
Mengapa Peneliti Harus Melirik Jurnal SINTA 5?
- Lebih Mudah Disetujui: Review umumnya kurang ketat dibanding jurnal SINTA 1–4, tetapi masih memenuhi standar nasional.
- Frekuensi Terbit Tinggi: Banyak jurnal menerbitkan lebih dari 4 edisi per tahun, memudahkan penjadwalan publikasi.
- Ruang Terbuka untuk Penulis Pemula: Jurnal ini menjadi kesempatan bagus untuk publikasi pertama, tesis, atau artikel PTK.
- Open Access dan OJS-ready: Semua jurnal SINTA 5 menggunakan platform OJS dan berstatus akses terbuka, memungkinkan visibilitas luas.
Topik Populer pada Jurnal SINTA 5 Pendidikan
- Pendidikan Inklusif: Literatur bagi anak difabel, ABK, dan kelompok marginal.
- PTK & Pendidik Profesional: Studi tindakan kelas dan pengembangan profesionalitas guru.
- Inovasi Metode: Pendekatan pembelajaran alternatif di sekolah dasar dan menengah.
- Pendidikan Keagamaan: Kurikulum dan interaksi agama dalam pendidikan.
- Literasi dan Media Pembelajaran: Pengembangan buku ajar, modul serta simulasi.
- Manajemen Pendidikan Sekolah: Penanganan administrasi, strategi peningkatan mutu sekolah.
Tips Mengirim Artikel di Jurnal SINTA 5
- Pahami Scopenya – Sesuaikan topik riset dengan fokus jurnal (mis. PTK di SD, pendidikan inklusif, dsb.)
- Ikuti Template dan Panduan Penulis – Patuhi margin, struktur, dan etika jurnal.
- Lengkapi Metodologi – Sebutkan subjek, lokasi, instrumen, prosedur analisis data.
- Manfaatkan PTK atau Data Sekunder – Fokuskan pada kontribusi riil di lapangan.
- Perbaiki Bahasa dan Format – Gunakan bahasa Indonesia formal, cek plagiasi, dan layout rapi.
Manfaat Akademis Publikasi di Jurnal SINTA 5
- Memenuhi persyaratan tugas akhir/judul tesis studi lanjut
- Mendukung kenaikan jabatan fungsional dosen
- Meningkatkan portofolio penelitian institusi
- Menjadi bagian dari jejaring akademik, terutama di kampus swasta dan daerah
Strategi Institusi Memacu Publikasi di SINTA 5
- Pelatihan penulisan oleh pakar jurnal
- Review internal dan pendampingan naskah
- Pemberian insentif bagi penulis aktif
- Kolaborasi riset antarjurusan
Kesimpulan
Jurnal SINTA 5 di bidang pendidikan adalah pintu masuk yang ideal untuk peneliti baru, baik untuk menerbitkan artikel PTK, tesis, maupun penelitian dasar.
Memahami aturan pengajuan, gaya editorial, dan model penelitian yang tepat akan meningkatkan peluang publikasi dan berdampak dalam pengembangan profesi akademik.