HIMAPA STAI Kuningan Gelar Webinar Nasional: Rahasia Sukses Parafrase Turnitin dalam Era Society 5.0

Kuningan, 27 Desember 2024 – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMAPA) STAI Kuningan telah sukses menyelenggarakan webinar nasional dengan tema “Rahasia Sukses Parafrase Turnitin dalam Era Society 5.0”. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 27 Desember 2024 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah yang bebas plagiarisme menggunakan teknologi yang ada, terutama Turnitin.

Webinar ini dibuka langsung oleh Mar’atus Salamah, M.Pd, selaku Kepala Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) STAI Kuningan. Dalam sambutannya, Mar’atus Salamah menekankan pentingnya mahasiswa untuk memahami konsep parafrase yang benar guna menjaga keaslian karya ilmiah mereka, terutama dalam menghadapi tantangan akademik di era digital yang serba canggih ini.

Sebagai narasumber utama, Arif Rohman Hakim, M.Pd, Dosen PIAUD STAI Kuningan, memberikan materi yang sangat relevan dengan perkembangan dunia akademik saat ini. Arif menjelaskan secara mendalam tentang bagaimana cara efektif melakukan parafrase yang benar agar karya ilmiah lolos dari deteksi plagiarisme oleh perangkat lunak Turnitin. Ia juga mengungkapkan tips dan trik untuk memastikan bahwa parafrase yang dilakukan tetap memiliki makna yang sama dengan sumber aslinya, namun menggunakan bahasa yang berbeda secara tepat.

Baca juga: Gandeng IGRA, STAI Kuningan Gelar Workshop Penyusunan CP-ATP Kumer RA

Dalam sesi webinar ini, Arif memberikan contoh konkret mengenai penggunaan Turnitin dalam memeriksa keaslian karya, serta menunjukkan bagaimana teknologi ini berfungsi untuk mendeteksi kemiripan teks. Hal ini sangat penting mengingat semakin berkembangnya kemudahan akses informasi dan referensi, yang kadang membuat mahasiswa tergoda untuk menyalin tanpa memberikan pengakuan yang tepat kepada sumber.

Webinar ini juga mengupas bagaimana tantangan dalam melakukan parafrase semakin besar di tengah kemajuan teknologi, yang membawa kita pada era Society 5.0—di mana teknologi digital, kecerdasan buatan, dan analisis data memainkan peran besar dalam kehidupan sehari-hari. Arif menekankan bahwa mahasiswa perlu memiliki keterampilan literasi digital yang kuat agar dapat memanfaatkan berbagai tools yang ada, seperti aplikasi parafrase dan perangkat lunak pengecek plagiarisme, dengan bijak dan efisien.

Acara ini mendapat sambutan antusias dari peserta, yang tidak hanya berasal dari STAI Kuningan, tetapi juga dari berbagai universitas lain. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang berbagai teknik dan strategi dalam menghindari plagiarisme serta menghasilkan karya ilmiah yang orisinal dan berkualitas.

Melalui webinar ini, HIMAPA STAI Kuningan berharap dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang lebih berkualitas, serta memperkenalkan pentingnya penggunaan teknologi dalam mendukung keberhasilan akademik. Dengan adanya pengetahuan yang diperoleh dari webinar ini, diharapkan para mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan akademik di era Society 5.0 yang serba digital.

Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk membentuk generasi akademis yang lebih cerdas, kreatif, dan inovatif dalam menyikapi perkembangan teknologi yang pesat.

Tinggalkan komentar