100 Contoh Judul Skripsi Hukum Keluarga Islam

Kamu sedang mencari contoh judul skripsi Hukum Keluarga Islam? Tenang saja, artikel ini akan membahas tentang 100 contoh judul skripsi Hukum Keluarga Islam yang bisa jadikan inspirasi:

100 Contoh Judul Skripsi Hukum Keluarga Islam

Bagi Anda mahasiswa Fakultas Syariah atau jurusan Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), memilih judul skripsi bisa menjadi tantangan tersendiri.

Judul yang tepat tidak hanya mencerminkan fokus penelitian Anda, tetapi juga membuka jalan bagi kontribusi keilmuan yang signifikan.

Artikel ini hadir untuk memberikan 100 contoh judul skripsi Hukum Keluarga Islam yang inovatif, relevan, dan berpotensi tinggi untuk mendapatkan nilai terbaik.

Kategori Utama dalam Hukum Keluarga Islam

Sebelum masuk ke daftar judul, mari kita pahami beberapa kategori besar dalam Hukum Keluarga Islam yang sering menjadi fokus penelitian:

  1. Perkawinan (Munakahat): Meliputi syarat, rukun, hak dan kewajiban suami-istri, serta pembatalan perkawinan.
  2. Perceraian (Thalaq): Jenis-jenis perceraian, akibat hukumnya, serta hak dan kewajiban pasca-perceraian.
  3. Harta Kekayaan dalam Perkawinan: Harta bersama, harta bawaan, dan penyelesaian sengketa harta.
  4. Hak Asuh Anak (Hadhanah): Penentuan hak asuh, perubahan hak asuh, serta perlindungan anak.
  5. Waris (Mawaris): Hukum kewarisan Islam, ahli waris, bagian, dan sengketa waris.
  6. Wakaf dan Hibah: Aspek hukum wakaf dan hibah dalam kontepsi keluarga.
  7. Perlindungan Perempuan dan Anak: Isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), poligami, dan isu terkait gender.
  8. Penerapan Hukum Keluarga Islam di Pengadilan Agama: Studi kasus, putusan hakim, dan efektivitas implementasi undang-undang.
  9. Hukum Keluarga Islam Kontemporer: Isu-isu baru seperti perkawinan online, nikah siri, childfree, atau adopsi lintas agama.
  10. Perbandingan Hukum Keluarga: Studi komparatif antara hukum keluarga Islam dengan hukum positif atau hukum adat.

100 Contoh Judul Skripsi Hukum Keluarga Islam

Berikut adalah 100 contoh judul skripsi yang dibagi berdasarkan kategori utama untuk memudahkan Anda dalam memilih:

A. Perkawinan (Munakahat)

  1. Analisis Yuridis Konsep Perkawinan Beda Agama dalam Perspektif Hukum Keluarga Islam dan Hukum Positif di Indonesia.
  2. Tinjauan Fiqih terhadap Praktek Perkawinan Siri dan Implikasi Hukumnya bagi Istri dan Anak.
  3. Studi Komparatif Akad Nikah Secara Online Ditinjau dari Hukum Islam dan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia.
  4. Implikasi Hukum Dispensasi Nikah Terhadap Perlindungan Anak di Bawah Umur (Studi Kasus di Pengadilan Agama [Nama Kota]).
  5. Analisis Fiqih dan Hukum Positif Terhadap Fenomena Perjanjian Pra-Nikah (Perjanjian Perkawinan).
  6. Perlindungan Hukum Terhadap Hak-hak Istri dalam Praktek Poligami Tanpa Izin Pengadilan.
  7. Tinjauan Maqashid Syariah Terhadap Kewajiban Suami Memberi Nafkah dalam Konteks Keluarga Modern.
  8. Studi Kasus Pembatalan Perkawinan Karena Cacat Mental Salah Satu Pihak Menurut Hukum Keluarga Islam.
  9. Peran Wali Nikah dalam Pencegahan Perkawinan di Bawah Umur: Analisis Yuridis dan Sosiologis.
  10. Konsep Kafa’ah dalam Perkawinan Islam dan Relevansinya di Era Kontemporer.

B. Perceraian (Thalaq)

  1. Analisis Yuridis Putusan Perceraian Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Pengadilan Agama [Nama Kota].
  2. Studi Komparatif Iddah Bagi Istri Pasca-Perceraian Ditinjau dari Fiqih Islam dan Undang-Undang Perkawinan.
  3. Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Mantan Istri Pasca-Talak Raj’i: Analisis Putusan Pengadilan.
  4. Tinjauan Fiqih Terhadap Gugat Cerai (Khulu’) Akibat Ketidakcocokan dalam Rumah Tangga.
  5. Implikasi Hukum Perceraian Terhadap Pembagian Harta Bersama Berdasarkan Azas Keadilan.
  6. Analisis Putusan Hakim Tentang Hak Nafkah Iddah dan Mut’ah Bagi Istri Pasca-Perceraian.
  7. Studi Kasus Perceraian Karena Murtad Salah Satu Pihak: Perspektif Hukum Keluarga Islam dan Hukum Positif.
  8. Peran Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Perceraian di Pengadilan Agama [Nama Kota].
  9. Tinjauan Maqashid Syariah Terhadap Kewajiban Suami Memberi Nafkah Pasca-Cerai Talak.
  10. Dampak Perceraian Terhadap Psikologis Anak dan Implikasi Hukum Terhadap Hak Asuh.

C. Harta Kekayaan dalam Perkawinan

  1. Analisis Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Konsep Harta Bersama (Gono-Gini) dalam Perkawinan.
  2. Penyelesaian Sengketa Harta Bersama Pasca-Perceraian Melalui Jalur Litigasi di Pengadilan Agama [Nama Kota].
  3. Tinjauan Fiqih Terhadap Harta Bawaan Suami/Istri dan Implikasinya dalam Pembagian Harta Warisan.
  4. Perlindungan Hukum Terhadap Hak Kepemilikan Harta Bersama Bagi Istri yang Tidak Bekerja.
  5. Studi Kasus Pembagian Harta Bersama Setelah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia.
  6. Analisis Yuridis Terhadap Peran Akta Pisah Harta dalam Perlindungan Aset Individu dalam Perkawinan.
  7. Implikasi Hukum Wakaf Harta Pribadi dalam Konteks Harta Bersama Keluarga.
  8. Tinjauan Fiqih Terhadap Kewenangan Suami dalam Mengelola Harta Bersama Tanpa Persetujuan Istri.
  9. Urgensi Pendaftaran Harta Bersama di Kantor Pertanahan dalam Rangka Perlindungan Hukum.
  10. Konsep Kontribusi Istri dalam Pemerolehan Harta Bersama dan Pengaruhnya dalam Pembagian.

D. Hak Asuh Anak (Hadhanah)

  1. Analisis Yuridis Putusan Hadhanah di Pengadilan Agama [Nama Kota] Terhadap Hak Asuh Anak di Bawah Umur.
  2. Tinjauan Fiqih Terhadap Kriteria Ibu yang Berhak Mengasuh Anak Pasca-Perceraian.
  3. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Perceraian Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
  4. Studi Kasus Perubahan Hak Asuh Anak Karena Perilaku Negatif Salah Satu Orang Tua.
  5. Implikasi Hukum Perkawinan Ulang Orang Tua Terhadap Hak Asuh Anak Kandung.
  6. Analisis Terhadap Konsep Nafkah Hadhanah Bagi Anak yang Diasuh Oleh Mantan Istri.
  7. Peran Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam Penyelesaian Sengketa Hadhanah.
  8. Tinjauan Fiqih Terhadap Hadhanah Anak yang Belum Mumayyiz: Hak Ibu atau Ayah?
  9. Analisis Putusan Mahkamah Agung Terkait Hak Asuh Anak Laki-Laki yang Telah Mumayyiz.
  10. Dampak Psikologis Sengketa Hadhanah Terhadap Perkembangan Anak.

E. Waris (Mawaris)

  1. Analisis Yuridis Pelaksanaan Wasiat Wajibah Bagi Ahli Waris Non-Muslim dalam Hukum Keluarga Islam.
  2. Studi Komparatif Sistem Kewarisan Islam dan Hukum Adat (Studi Kasus di [Nama Wilayah/Suku]).
  3. Tinjauan Fiqih Terhadap Hak Mewaris Anak Angkat dalam Perspektif Hukum Kewarisan Islam.
  4. Implikasi Hukum Wasiat Lebih dari Sepertiga Harta Terhadap Hak Ahli Waris Lainnya.
  5. Analisis Putusan Pengadilan Agama Terhadap Sengketa Pembagian Harta Warisan Keluarga.
  6. Konsep Aul dan Radd dalam Hukum Kewarisan Islam dan Implementasinya dalam Fatwa DSN-MUI.
  7. Perlindungan Hukum Terhadap Ahli Waris Pengganti dalam Hukum Kewarisan Islam.
  8. Studi Kasus Harta Warisan yang Belum Dibagi Selama Puluhan Tahun: Perspektif Hukum dan Sosiologi.
  9. Peran Notaris dalam Pembuatan Akta Pembagian Harta Warisan Berdasarkan Hukum Islam.
  10. Analisis Maqashid Syariah Terhadap Prinsip Keadilan dalam Pembagian Harta Warisan.

F. Wakaf dan Hibah dalam Konteks Keluarga

  1. Analisis Yuridis Pelaksanaan Hibah Tanah Wakaf Keluarga untuk Kepentingan Sosial.
  2. Tinjauan Fiqih Terhadap Hibah Barang Tidak Bergerak Oleh Suami kepada Istri.
  3. Implikasi Hukum Wakaf Tunai dalam Konteks Perlindungan Aset Keluarga Jangka Panjang.
  4. Studi Kasus Sengketa Hibah Tanah Keluarga yang Belum Bersertifikat.
  5. Peran Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam Pengelolaan Wakaf Keluarga.
  6. Analisis Fiqih Terhadap Hibah Sebagian Harta Warisan Sebelum Pewaris Meninggal Dunia.
  7. Perlindungan Hukum Terhadap Harta Hibah yang Belum Didaftarkan.
  8. Konsep Wakaf Produktif Keluarga untuk Kemandirian Ekonomi Umat.
  9. Tinjauan Fiqih Terhadap Hibah Bersyarat dalam Konteks Pemberian Harta Keluarga.
  10. Analisis Yuridis Terhadap Pembatalan Hibah yang Telah Dilakukan Oleh Orang Tua Kepada Anak.

G. Perlindungan Perempuan dan Anak

  1. Analisis Yuridis Putusan Pengadilan Agama Terhadap Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Psikologis.
  2. Perlindungan Hukum Terhadap Istri dan Anak Korban Eksploitasi Ekonomi dalam Rumah Tangga.
  3. Studi Komparatif Hukum Perlindungan Anak dalam Islam dan Konvensi Hak Anak PBB.
  4. Tinjauan Fiqih Terhadap Hak Perempuan untuk Bekerja dan Implikasinya Terhadap Kewajiban Suami.
  5. Efektivitas Undang-Undang Penghapusan KDRT (UU PKDRT) dalam Mencegah dan Menangani Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
  6. Analisis Putusan Hakim Terhadap Kasus Pemaksaan Perkawinan (Perkawinan Anak).
  7. Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam Advokasi Kasus Keluarga.
  8. Tinjauan Fiqih Terhadap Hak-Hak Perempuan dalam Proses Perceraian Akibat Nusyuz Suami.
  9. Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Penyandang Disabilitas dalam Perkawinan dan Perceraian.
  10. Dampak Perkawinan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Hak Pendidikan Anak.

H. Penerapan Hukum Keluarga Islam di Pengadilan Agama

  1. Efektivitas Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Perceraian di Pengadilan Agama [Nama Kota].
  2. Analisis Putusan Hakim Tentang Perkara Itsbat Nikah (Pengesahan Perkawinan) dan Implikasinya.
  3. Studi Kasus Kendala Pelaksanaan Eksekusi Putusan Harta Bersama di Pengadilan Agama.
  4. Peran Juru Sita Pengadilan Agama dalam Penanganan Perkara Hukum Keluarga Islam.
  5. Analisis Terhadap Kewenangan Pengadilan Agama dalam Menyelesaikan Sengketa Waris Non-Muslim.
  6. Tantangan dan Peluang Peningkatan Akses Keadilan Bagi Masyarakat Pencari Keadilan di Pengadilan Agama.
  7. Studi Komparatif Prosedur Beracara Perkara Perceraian di Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri.
  8. Evaluasi Implementasi Azas Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan dalam Proses Peradilan Agama.
  9. Analisis Yuridis Terhadap Putusan Pengadilan Agama Mengenai Hak Ruju’ (Kembali) Pasca-Perceraian.
  10. Peran Teknologi Informasi dalam Pelayanan Hukum di Pengadilan Agama (E-Court, SIPP, dll).

I. Hukum Keluarga Islam Kontemporer dan Isu Lintas Disiplin

  1. Tinjauan Fiqih dan Hukum Positif Terhadap Fenomena Perkawinan Childfree di Indonesia.
  2. Analisis Yuridis Konsep Perkawinan Online (Virtual Marriage) dalam Era Digital.
  3. Implikasi Hukum Adopsi Lintas Agama Terhadap Hak Asuh dan Kewarisan Anak.
  4. Studi Fiqih dan Sosiologis Terhadap Fenomena Pernikahan Dini Akibat Hamil di Luar Nikah.
  5. Analisis Hukum Islam Terhadap Konsep Keluarga Berencana dan Program KB Nasional.
  6. Tinjauan Fiqih Terhadap Transgender dan Hak-Hak Mereka dalam Konteks Hukum Keluarga Islam.
  7. Isu Etika dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Reproduksi Bantuan (Bayi Tabung) dalam Islam.
  8. Perlindungan Hukum Terhadap Anak dengan Disabilitas dalam Keluarga Muslim.
  9. Studi Fenomenologi Terhadap Praktek Poligami Tanpa Izin Pengadilan dan Dampaknya.
  10. Analisis Yuridis dan Maqashid Syariah Terhadap Hak Anak Hasil Zina dalam Hukum Keluarga Islam.

J. Perbandingan Hukum Keluarga

  1. Studi Komparatif Konsep Perkawinan Beda Agama Antara Hukum Keluarga Islam dan Hukum Kristen.
  2. Perbandingan Ketentuan Nafkah Iddah Pasca-Perceraian Antara Fiqih Syafi’i dan Hanafi.
  3. Analisis Perbedaan dan Persamaan Pembagian Harta Bersama Antara Hukum Islam dan Hukum Adat Batak.
  4. Studi Komparatif Hak Asuh Anak Antara Hukum Keluarga Islam dan Hukum Keluarga Barat.
  5. Perbandingan Sistem Kewarisan Bilateral dan Unilateral dalam Konteks Hukum Keluarga.
  6. Analisis Perbedaan Ketentuan Poligami Antara Hukum Keluarga Islam di Indonesia dan Malaysia.
  7. Studi Komparatif Prosedur Perceraian Antara Pengadilan Agama dan Mahkamah Syar’iyah Aceh.
  8. Perbandingan Konsep Mahram dalam Hukum Keluarga Islam dan Hukum Perdata.
  9. Analisis Perbedaan dan Persamaan Hukum Wakaf dalam Islam dan Hukum Tanah Nasional.
  10. Studi Komparatif Hukum Perlindungan Anak dalam Islam dan Konvensi Internasional tentang Hak Anak.

Baca juga: Bolehkah Mengutip Skripsi Orang Lain?

Penutup

Semoga 100 contoh judul skripsi Hukum Keluarga Islam ini dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi Anda untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan bermanfaat. Selamat meneliti!

Tinggalkan komentar